Ipotnews - ETF menjadi pilihan investasi di pasar modal karena transparansi dan efisiensi produk dan pergerakan ETF yang mayoritas outperform IHSG menjadi bukti bahwa investasi bersifat indexing dapat mengalahkan benchmark.
"Beberapa nama ETF yang dapat dipilih antara lain,

XISR

(Premier ETF SriKehati),

XIPI

(Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF

XIML

(Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap),

XBNI

(BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan

XBIG

(BNP Paribas IDX30 Growth ETF)," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini, Jumat (24/11).
Global Market Wrap
Wall Street libur merayakan hari Thanksgiving. Sementara futures bursa Asia seperti Jepang, Australia, dan Hong Kong cenderung mixed. USD kembali melemah ke level psikologis MA200 karena ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar tahun depan.
DJI - 35,272 (Closed)
S&P500 - 4,556 (Closed)
NASDAQ - 14,265 (Closed)
SSEC - 3,061 (+0.60%)
EIDO - 21.27 (Closed)
Indo 10Y Yield - 6.64 (-0.14%)
USD-IDR - 15,536 (-0.62%)
Dari harga komoditas, minyak melanjutkan pelemahan -1% menyusul ditundanya rapat OPEC + dan meredanya konflik geopolitik Timur Tengah pasca kesepakatan gencatan senjata antara Israel-Hamas. Di sisi lain, batubara menguat setelah outlook permintaan dari China yang membaik.
"Kami melihat potensi IHSG yang dapat melanjutkan penguatan hari ini setelah kemarin adanya inflow asing di 4 bank besar," tambah catatan itu.
Berikut update pasar untuk hari ini:

UNTR

: Membukukan penjualan alat berat Komatsu per Oktober 2023 sebanyak 4,692 unit atau turun 7.76% yoy. Penjualan alat berat Komatsu didorong oleh permintaan dari sektor pertambangan 62% & konstruksi 16%. Maintain Buy.
Interest Rate: Bank Indonesia mempertahankan suku bunga tetap di 6% ditengah kekhawatiran pada Rupiah juga menjadi katalis positif bagi market -- pelaku pasar saat ini memprediksi bahwa BI akan mempertahankan suku bunga paling tidak hingga Q2 tahun depan, dan baru melakukan pivot di Q3 atau lebih cepat mengikuti outlook suku bunga FFR.

PANI

: Menetapkan harga pelaksanaan right issue pada harga Rp5,000/lembar saham dimana setiap 200 lembar pemegang saham lama yg namanya tercatat dalam DPS pada tanggal 4 Desember 2023 pukul 16.00 WIB mendapatkan hak sebanyak 31 lembar HMETD (ratio 200:31), PT Multi Artha Pratama ("MAP") sebagai pemegang saham utama Perseroan yang memiliki 88.07% saham menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya.
MSCI Rebalancing: Semi annual MSCI Rebalancing. Global Standard Index. In:

AMMN

, Out:

INCO

. Global Small Cap Index. In:

ARTO

,

EMTK

, Out:

BBYB

,

BUMI

,

PTPP

,

TINS

,

WIKA

. Efektif 30 Nov 2023.
FTSE Rebalancing: Semi annual FTSE Rebalancing Nov23, Large Cap. In:

AMMN

, Mid Cap. In:

NCKL

, Micro Cap. In:

MAHA

,

RAAM

. Efektif 15 Desember 2023.

Sumber : admin